Cinderella’s Bad Ending
Tokoh:
Narator
Cinderella
Ibu Tiri
Saudara Tiri 1
Saudara Tiri 2
Ibu Peri
Pangeran
Pengawal
Narator
: Harap
perhatian, Bioskop Sen3petal segera dimulai, masing – masing pemimpin pasukan
menyiapkan pasukannya.
(Cinderella,
Ibu Tiri, dan kedua saudari tirinya masuk (mematung))
Narator : Pada
zaman dahulu, hiduplah seorang gadis yatim piatu yang malang bernama
Cinderella. Dia tinggal bersama Ibu Tiri, dan dua saudari tirinya yang kejam.
Hidupnya sangaaat menderita. Akankah Cinderella menemukan kebahagiaannya? Anda
penasaran? Karena itu, saksikan terus Cinderella’s bad ending… (Keluar)
Ibu
Tiri : Eh
Cinderella! Kalau kerja tuh yang bener! Ngepel lantai segitu aja dari tadi
nggak siap – siap?!!
S.
Tiri : Iya!
Dasar lelet!!
Ibu
Tiri : Nanti habis ngepel, kamu jangan lupa nguras sumur! Ngerti?!
Cinderella : I…i…i…i…iya ma…
S.
Tiri 1 : Eh, nggak usah sok – sok
gagap deh! Sok dramatis banget! Emang sinetron… dramatis?!!
S.
Tiri 2 : Terus
nanti habis nguras sumur, jangan lupa bersihin kandangnya si Manis ya!
S.
Tiri 1 : Tapi hati – hati ya! Katanya sih… si Manis itu suka makan orang!
S.
Tiri 2 : Ya iyalah…! Secara gitu, si Manis kan harimau!
Bertiga : Ha…ha…ha…
Yuuu’…
(Ibu
Tiri, dan kedua saudara tiri Cinderella pergi meninggalkan ruangan)
Cinderella : Kenapa sih hidup aku tuh selalu menderita…
Hiks…hiks…hiks… (Sambil berlalu)
(Ibu tiri, dan kedua saudara tiri Cinderella berada di dalam ruangan,
lalu Cinderella masuk ke ruangan (mematung), Narator masuk)
Narator : 3 jam 24 menit 51 detik kemudian…
Setelah Ciderella menyelesaikan semua tugas yang diberikan oleh Ibu Tiri dan
dua saudari tirinya, dia pergi menemui mereka. (Keluar)
Ibu
Tiri : Gimana?! Sudah siap semuanya?!
Cinderella : Sudah Ma…
S.
Tiri 1 : Awas kalau masih ada yang kotor!
S.
Tiri 2 : Iya, awas kamu!
(Pengawal dan Pangeran masuk ke ruangan (semua mematung). Narator masuk)
Narator : Tiba-tiba seorang Pangeran… Mmm… Yang
menurut buku cerita Cinderella yang kami baca… SANGAT TAMPAN… Beliau datang ke
rumah Cinderella bersama Pengawalnya. (Keluar)
Pengawal : Yang Mulia Pangeran
Muda datang!
Ibu Tiri : (Memberi hormat bersama ketiga anaknya)
Maaf Yang Mulia Pangeran. Ada perlu apa Pangeran datang jauh – jauh kemari?
Pangeran : Maksud kedatangan
saya kemari adalah… Lanjutkan Pengawal!
Pengawal : Mmm… Baik Yang Mulia!
Maksud kedatangan kami ke mari adalah untuk memberitahukan bahwa, nanti malam
akan diadakan pesta dansa di istana. Pesta diselenggarakan dari pukul 10.00
malam sampai dengan pukul 01.00 dini hari. Pesta itu dibuat untuk mencari calon
istri bagi Pangeran. Karena itu, diminta bagi seluruh gadis di kerajaan ini
untuk mengikuti pesta tersebut. Demikianlah.
Ibu Tiri : Jadi, anak-anak saya boleh ikut, Pangeran?
Pangeran : Of course Madam! Yah saya
rasa cukup, kalau begitu saya permisi dulu ya. Dadah…Bye…bye…! (Pergi sambil
melambaikan tangan)
Ibu Tiri : Silakan Pangeran. Terimakasih ya Pangeran… (Bersama
kedua anaknya)
(Pangeran keluar dari ruangan bersama pengawalnya. Narator masuk)
Narator : Mondar-mandir,
mondar-mandir, Cabe deh… Huh… Setelah pangeran yang luar biasa tampan itu
pergi, Cinderella menemui ibu tiri dan kedua saudari tirinya. Apa yang akan dia
lakukan? Hmm… Sebenarnya saya rasa pemirsa sudah tahu, tapi yah… Tonton aja
lah… (Keluar)
S. Tiri : Yees…!
S. Tiri 1 : Ya
ampun…! Aku udah nggak sabar banget buat pesta dansa nanti malam…!
S.
Tiri 2 : Iya aku juga…! Pokoknya aku bakalan dandan habis – habisan buat
pesta dansa nanti malam.
Ibu
Tiri : Ya, dan setelah pesta dansa itu, salah satu dari kalian berdua
akan jadi istri Pangeran…! Yeee…! (Bersama – sama sambil tepuk tangan)
Cinderella : Hmm… maaf Ma, Ella
boleh ikut ke pesta nggak Ma…?
Ibu Tiri : Haah?! Mau ikut ke pesta?! Ya jelas nggak
boleh lah!!
S. Tiri 1 : Iya, berani – beraninya mau ikut ke pesta!
Nggak pantes tau!!
S. Tiri 2 : Nanti kalau kamu ikut, dikirain gembel lagi!
Makanya ngaca dong!
Ibu Tiri : Daripada minta yang nggak – nggak, mendingan
sekarang kamu bantuin kami siap – siap buat pesta nanti malam! (Pergi bersama kedua
anaknya, diikuti Cinderella)
(Ibu tiri, dan kedua saudara tiri Cinderella sudah berada di dalam
ruangan. Cinderella masuk (mematung). Narator masuk)
Narator : Pada malam harinya… Ibu tiri dan kedua
saudari tiri Cinderella bersiap-siap untuk pergi ke istana dengan mobil BMW
mereka. KATANYA… (Keluar)
Ibu
Tiri : Nah sekarang sudah siap semuanya! Kalian
cantik – cantik banget sayang!
S.
Tiri : Ya Iya dunks!
Ibu
Tiri : Nah Cinderella, kamu jaga rumah yang bener ya!
Cinderella : Iya Ma…
S.
Tiri : Da…da… Cinderella…! (Pergi sambil melambaikan tangan).
Cinderella : (Duduk) Yah, seperti biasa di cerita
Cinderella bakal ada Ibu Peri yang akan datang membantu, jadi tenang aja…
(Ibu
Peri masuk ke ruangan sambil berputar – putar ala penari balet)
Cinderella : Tuh kan bener… Tapi kok kurang meyakinkan
ya…?
Ibu
Peri :
Aduh, pusing beneran… (Diam sejenak) Huh, ingat… wibawa… Hmm… Cinderella, aku
adalah Ibu Peri yang akan membantumu mengatasi semua permasalahanmu.
Cinderella : Ah, yang bener Ibu Peri?? Gimana caranya?
Ibu
Peri :
Oh, caranya gampang sekali, cukup ketik REG spasi IBU PERI, kirim ke 1234. SMS
yang kamu dapat langsung dari HP saya. Ditunggu ya!
Cinderella : Aah, serius dong Ibu Peri!
Ibu
Peri :
Ya pakai magic dong! Gimana sih?! Namanya juga Ibu Peri… Ya sudah, sekarang
kamu ceritakan ke saya semua masalah yang melanda dirimu.
Cinderella : Baiklah Ibu Peri, cerita ini dimulai sebelum
saya lahir. Waktu itu ibu saya…
Ibu
Peri :
Sebelum lahir?? Eh tunggu, ceritanya itu nggak usah panjang-panjang. Pokoknya
ceritanya itu singkat, padat, dan jelas.
Cinderella : Ooo gitu, ngobrol dong! Begini Ibu Peri, hidup
saya itu sangat menderita. Ibu tiri dan kedua saudara tiri saya itu selalu
menyiksa saya. Dan malam ini ada pesta dansa di istana… Tapi mereka melarang
saya ke sana karena penampilan saya ini… Hiks…hiks…
Ibu
Peri :
Hiks…hiks… Karena di naskah disuruh terharu… Saya juga jadi terharu… (Sambil
mengelap matanya dengan baju Cinderella) Baiklah, kalau begitu saya akan langsung
mulai dengan memberi kamu gaun yang bagus. Kita mulai prosedur yang pertama…
Bim salabim abrakadabrah…!
Cinderella : (Membuka mata) Lho, kok nggak berubah sih
Ibu Peri…
Ibu
Peri :
Sabar dong… (Pergi ke belakang Cinderella, mengambil kotak berisi gaun dan
peralatan make over) Nah ini dia! (Sambil memberikan kotak tersebut) Di kotak
ini semuanya lengkap, ada gaun, lipstick, bedak, eye’s shadow, pokoknya lengkap
deh…!
Cinderella : Kirain habis dibacain manteranya langsung
blek! Kepasang semua…
Ibu
Peri :
Ssstt! Jangan banyak komentar! Sekarang kamu mau apa lagi? Semuanya, saya beri.
Cinderella : Saya mau… mobil, plus sopir sama bodyguardnya
buat pergi ke istana.
Ibu
Peri :
Oh… itu mah easy…! Tapi sebelumnya, tolong kamu bawakan tikus sama labu ya.
Cinderella : Ok. (Lalu kembali sambil membawa tikus dan
labu) Ni dia Ibu Peri!
Ibu
Peri :
Nah, mantep nih! (Lalu meletakkan labu dan tikus itu di lantai) Sekarang kita
mulai ya! Bim salabim abrakadabrah…!
Cinderella : Ah, nggak terjadi apa – apa Ibu Peri?!
Ibu
Peri :
Iih, ni anak nggak sabaran ya! (Lalu mengambil sesuatu di samping labu) Tadaa!
(Lalu memberikan sebuah kunci pada Cinderella)
Cinderella : Waah… Ini pasti kunci mobil ya Ibu Peri…!
Sekarang mobilnya ada dimana Ibu Peri? Di luar ya? Aduh, makasih ya Ibu Peri…!
Ibu
Peri :
Siapa bilang itu kunci mobil? Itu mah kunci rumah kamu. Nanti kan kamu mau
pergi, otomatis rumahnya kan ditinggal. Kalau rumahnya nggak dikunci, terus ada
maling, gimana?? Ribet kan urusannya…! Makanya saya kasih kamu tu kunci, supaya
kamu nggak lupa! Gitu…
Cinderella : Lah, jadi tu labu sama tu tikus buat apaan?
Ibu
Peri :
Saya mau bikin kolak labu nanti. Daripada beli, kan mendingan minta sama kamu.
(Sambil meletakkan labu itu ke atas meja, lalu mengambil tikus) Kalau yang ini,
buat dijadiin peliharaan di rumah.
Cinderella : Yah, kirain tu labu mau dijadiin mobil… tikusnya
dijadiin sopir… Ni bajakan nih cerita Cinderellanya mah! Ya sudahlah! Jadi saya
pergi ke istananya naik apa?
Ibu
Peri :
(Merogoh sakunya) Nih! (Sambil memberi selembar uang pada Cinderella)
Cinderella : Lima ribu? Buat apaan?
Ibu
Peri :
Kamu pergi ke istana naik angkot, itu ongkosnya…!
Cinderella : Naik angkot?!
Ibu
Peri :
Iya. Kan lengkap tuh, mobil, sopir, plus bodyguardnya alias kernetnya. Eh nanti
ongkosnya jangan lupa diganti ya!
Cinderella : Udah nyuruh naik angkot, ongkosnya minta
diganti pula… Gimana sih ni Ibu Peri…
Ibu
Peri : Ah jangan banyak komen ah! Ya
udah, sekarang tugas saya sudah selesai kan??
Cinderella : Eh, tunggu dulu Ibu Peri! Sepatu saya
gimana? (Sambil menunjukkan kakinya)
Ibu
Peri :
Oh iya, sori, ayam forget. Baiklah… Bim salabim abrakadabrah…!
Cinderella : Nggak terjadi apa – apa lagi?!
Ibu
Peri :
Shut up ah! (Lalu mengambil sebuah kotak berisi sepatu di belakang Cinderella)
Nih… (Sambil memberikan kotak tersebut pada Cinderella)
Cinderella : Waah… Kotaknya aja udah bagus banget, gimana
isinya ya… (Lalu membuka kotak itu) Hah?! (Lalu mengangkat sepatu dari dalam
kotak itu) Kok sepatu kayak ginian sih Ibu Peri?! Warnanya item lagi… Ini mah
sepatu sekolah…!
Ibu
Peri :
Emangnya kenapa?
Cinderella : Ya ampun Ibu Peri… (Lalu mengambil sebuah
buku dan meniup debu yang ada di atasnya) Haatsyi… haatsyi…
(Narator
masuk)
Narator : Anda
terserang gejala flu?
Cinderella : Uhuk… uhuk…
Narator : Disertai
batuk? Kalau begitu, anda wajib minum OBH Combi Flu dan Batuk! (Sambil
menunjukkan sebotol obat) Dijamin flu dan batuk anda langsung lewat… Ingat
ingat! Ting. (Sambil mengedipkan mata bersama Ibu Peri)
(Narator
keluar)
Cinderella : Ini ya Ibu Peri. (Sambil menunjukkan buku
cerita Cinderella) Di buku ini diceritakan bahwa Cinderella itu pergi ke pesta
dengan menggunakan sepasang sepatu kaca…!
Ibu
Peri :
Oh gitu toh… Saya baru tahu ceritanya… Yah mau gimana lagi lah… Daripada kamu
nyeker ke istana?!
Cinderella : Ya tapi kan… Ah ya udah deh!
Ibu
Peri :
Baiklah, sekarang tugas saya disini sudah selesai. Oh ya, ingat! Kamu harus
kembali ke rumah jika sudah tepat pukul 12.00 malam! Kalau tidak, semua sihir
itu akan lenyap, Ok?!
Cinderella : Hah?! Jam 12.00 malam?! Sekarang aja udah
jam setengah 12 malam?! Terus ditambah waktu perjalanan kesana… Mana cukup
waktunya Ibu Peri?!
Ibu
Peri :
DL!!! Ya udah, saya pergi dulu ya! (Berputar ala penari balet) Oh iya, lupa!
(Berputar lagi ke arah Cinderella) Saya lupa ngasih tagihan pembayaran ini ke
kamu. (Sambil memberikan tagihan itu ke Cinderella)
Cinderella : Tagihan apa nih?
Ibu
Peri :
Ini tagihan untuk pembelian baju, make up, sama sepatu.
Cinderella : Jadi semuanya itu nggak gratis?!
Ibu
Peri :
Hari gini gratis?! Hello!! 2013 neng!! Cabe deh… Mahal book… Alah… Udah ya,
dadah…! (Berputar)
Cinderella : Yah kalau gitu mah sama aja bohong…! Iih…!
(Cinderella keluar, Narator masuk.)
Narator : Di
cerita dikatakan bahwa kedatangan Ibu Peri memberikan secercah harapan pada
Cinderella... Hmm… Apa iya? Ya sudahlah… Kita lanjut ke istana… Guys! Come in!
(Pangeran, Pengawal, Ibu Tiri dan kedua anaknya masuk dan langsung mematung) Akankan
Cinderella menemukan kebahagiaannya? Penasaran? Karena itu saksikan terus
Cinderella’s Bad Ending… Dan jangan lupa kalau anda terserang gejala flu
disertai batuk, minum OBH Combi Flu dan Batuk! (Sambil menunjukkan sebotol
obat) Dijamin flu dan batuk anda langsung lewat… Ingat ingat! Ting. (Sambil
mengedipkan mata bersama Ibu Peri yang masuk, lalu keluar bersama sambil
berputar)
Pangeran
: (Sedang mencari kutu di kepala, lalu
memasukkannya ke dalam mulutnya) Hmm… Yang ini rasanya gurih lho pengawal.
(Pengawal sedang memijit pundak Pangeran)
Pengawal
: Wah, enak dong Pangeran?
Pangeran
: Iya dong, kamu mau ngicipin?
Pengawal
: Ah, nggak usah repot – repot Pangeran.
Pangeran ini baik sekali lho, sampai – sampai kutu aja ditawarin.
Pangeran
: Harus dong. Ini rahasia ketampananku.
Yakin kamu nggak mau?
Pengawal
: Yakin Pangeran. Terima kasih. Hmm…
Ngomong – ngomong Pangeran, kok Pangeran nggak berdansa sama para tamu sih?
Pangeran
: Lihat nih! (Sambil menunjukkan jempol
kakinya yang bengkak)
Pengawal
: Gilak! Gede banget Pangeran… Ck…
ck…ck… Kok bisa Pangeran?
Pangeran
: Mereka semua itu pada nggak bisa
dansa, jempol saya ke – injek terus. Jadi kayak gini deh…
Pengawal
: Mereka yang nggak bisa atau Pangeran
yang nggak bisa??
Pangeran
: Dua – duanya.
Pengawal
: Ya pantes kalau gitu…
(Cinderella
masuk sambil terengah – engah. (Para tamu berbisik – bisik))
Cinderella : Hosh… hosh…
Pengawal
: Wuih, gilak! Tu cewek cantik banget
Pangeran!
Pangeran
: Iya. Saya samperin dulu ya Pengawal.
Pengawal
: Iya Pangeran.
Pangeran
: Wahai gadis yang cantik, siapa
gerangan namamu?
Cinderella : Nama saya… (Tiba – tiba jam berdentang 12
kali dan menunjukkan tepat pukul 12.00 malam) Aduh, sialan! Gara – gara
angkotnya tadi mogok jadi telat deh! Hmm… maaf ya Pangeran, tapi saya harus
pergi… (Lalu berlari ke arah pintu keluar)
Pangeran
: Tapi…
Cinderella : (Berusaha melepaskan sepatunya) Iih, kok
nggak lepas – lepas sih?! (Melepaskan salah satu sepatunya lalu kembali ke
tempat Pangeran dan memberikannya pada Pangeran) Ini Pangeran.
Pangeran
: Hei! Tunggu dulu! Huh… (Lalu mengendus
sepatu itu) Ih, gilak! Cantik – cantik sepatunya bau banget! Pengawal!
Pengawal
: Baik Pangeran! (Memakai sarung tangan,
lalu memasukkan sepatu itu ke dalam kantong plastik)
Pangeran
: Saya harus menemukan gadis itu…
(Pangeran dan Pengawal keluar. Ibu Tiri, dan kedua anaknya duduk.
(Mematung) Narator masuk.)
Narator : Keesokan harinya, karena begitu
penasaran dengan pemilik sepatu yang bau itu… Maka Pangeran dan Pengawalnya
pergi mencari si pemilik sepatu yang bau itu dari rumah ke rumah. Hingga
akhirnya mereka sampai ke rumah Cinderella. (Keluar)
S. Tiri 1 : Kira – kira cewek yang kemarin itu siapa
ya?
S. Tiri 2 : Tau deh…
Bertiga : Huh…
(Cinderella masuk sambil membawa minuman. Ketiganya langsung meminum
minuman itu. (Serempak) Pangeran dan Pengawal masuk)
Pengawal : Yang Mulia Pangeran
Muda datang!
Ibu Tiri : (Memberi hormat bersama ketiga anaknya) Maaf
Yang Mulia Pangeran. Ada perlu apa Pangeran datang jauh – jauh kemari?
Pangeran : Maksud kedatangan
saya kemari adalah… Lanjutkan Pengawal!!
Pengawal : Beuh… Baiiik Yang
Mulia! Maksud kedatangan kami kemari adalah untuk mencari gadis yang memiliki
ukuran kaki yang sama dengan sepatu yang kami bawa ini (Sambil menunjukkan sebuah
sepatu). Dan gadis itu akan menjadi istri sang Pangeran. Demikian.
Pangeran : Begitulah, jadi
silakan anak – anak ibu mencoba memakai sepatu ini.
S. Tiri : Yeess!! Aku duluan… Aku duluan…! (Sambil
menarik – narik sepatu itu)
Ibu Tiri : Eeh! Kalian jangan kelahi! Sekarang kakak yang
nyoba duluan, habis itu baru adik!
S. Tiri 1 : Weeek! (Sambil mejulurkan lidah ke adiknya)
S. Tiri 2 : Iih, nggak adil!
S. Tiri 1 : Iih,
susah banget sih! (Sambil berusaha memasukkan kakinya ke dalam sepatu itu. Ah,
kekecilan nih!
Pengawal : Teet! Maaf, anda
kurang beruntung. Coba lagi lain waktu. Next!
S. Tiri 2 : Kasian deh loe! (Mengejek kakaknya, lalu dia
memasukkan kakinya ke dalam sepatu itu) Yes, pas… pas…!
Pengawal : (Melihat ke sepatu
itu) Bohong! Sepatunya kebesaran! Maaf, anda nggak tahu diuntung! Jangan coba
lagi lain waktu! Next!
Ibu Tiri : Kalau mereka nggak berhasil, berarti saya
dong peserta selanjutnya!
Pangeran : Enak aja! Udah tua
nyadar dong! Peserta selanjutnya ya gadis itu! (Sambil menunjuk Cinderella)
Cinderella : Saya, Pangeran?
Pangeran : Ya iyalah… (Lalu
Cinderella mencoba memakai sepatu itu)
Pengawal : Yak! Pas Pangeran! Inilah
dia calon istri Pangeran Muda!
Cinderella : Yeeee!! Weekk!! (Menjulurkan
lidah ke Ibu Tiri dan kedua saudari tirinya)
Bertiga : Haah???? Kok bisa ?? Yaaah… (Terduduk)
(Ibu Tiri dan kedua anaknya keluar, Pangeran, Pengawal dan Cinderella
tetap di dalam. (Mematung) Narator masuk.)
Narator : Apakah
setelah ini Cinderella’s Bad Ending akan berakhir Happy Ending? Anda penasaran?
Saya juga… (Keluar)
Pangeran
: Nah Cinderella, ini dia rumah barumu.
Rumah baru kita!
Cinderella : Waah, bagus banget Pangeran! Tadi itu halamannya
berapa luasnya Pangeran?
Pangeran
: Yaa, sekitar 10 hektaranlah. Nah
Cinderella, sekarang kamu kerjakan tugas kamu ya! (Sambil memberikan sapu dan
kain lap)
Cinderella : Tugas? Maksudnya apa Pangeran?
Pengawal
: Jadi Tuan Putri ini belum paham juga
ya? Begini, sebenarnya Pangeran itu mencari istri yang bisa melayani Pangeran
dalam segala hal, misalnya menyapu, mengepel atau nyabut rumput gitu.
Cinderella : Lho, emangnya disini nggak ada pembantu apa?
Pangeran
: Karena krismon, semua pembantu disini
saya PHK, dan lagi mereka nuntut gaji yang lebaaayyy. Nah, kalau istri kan
nggak perlu digaji…
Cinderella : Jadi disini saya mesti nyapu, terus nyabut
rumput di halaman yang luasnya 10 hektar itu?!
Pengawal
: Lebih tepatnya sih 11 hektar Tuan
Putri.
Cinderella : Kurang ajar!! Kalau gitu mah mendingan saya
di rumah yang lama daripada disini! (Berlari keluar)
Pangeran
: Ehh!! Jangan pergi!! (Mengejar
Cinderella bersama Pengawal, Narator masuk)
Narator : Demikianlah
cerita Cinderella’s Bad Ending. Dan akhirnya Cinderella hidup menderita
selamanya… Hmm… Cerita yang aneh…
*Selesai ?? -_-"
80 komentar:
Seru tapi lucu ^_^
Makasih .. :)
Izin Copas ya... trims...
@Misbah Musmiran: ok, urwel.. :)
lucu ^^ izin copy paste yaa
@Dea Nailaa: Makasih.. Silakan.. :)
ijin copas ya gan. thanks
lucu plus lebay .. tpi keren kok
@Anonim: ok silakan, sama2.. :)
@Anonim lagi: Haha makasih.. :) .. :
keren abis teh...
mo izin copas nya.... nuhun pisan
Wah kebetulan nih. Saya lagi mau bikin drama Cinderella buat murid-murid saya.. Izin copast yah :)
ini dirimake lgi loh sma guru saya ntr liat yaa digrand opening TARUNA BANGSA sentul bogor ,, ada pentas drama ini yg dirimake dan dipastikan hasilnya bagus ;)
@Sandra: Nuhun teh.. Mangga.. :)
@Renji Blues: Sip2, silakan pak, sukses.. :)
@Shakila Ratu: Wah2 jd penasaran pengen liat, tp gmn cara liat ny.. -_-
Sukses aja dh ya bwt pementasan ny.. :)
izin copas ya,,,, ^^
Ok, silakan.. :)
kepanjangan critanya... wkwkwkw
izin copas
@Fransisco: hehe --"
@Anonim: silakan.. :)
Izin copas yah :)
ijin copas
@siti nurajijah: ok silakan.. :)
@arek ngendut: silakan.. :)
loba teuing maca na jadi hoream cuyy
ijin coppas boleh? buat drama nanti saya sertakan kreditnya
izin coppas ya buat drama nanti kita sertakan creditnya kok :)
thanks before
Ngakak gilak :D
Ijin buat di pake praktek drama ya?
ijin copas yaa.. :)
good :)
likee
izin copas yua
nti mw sya bwakan dipentas pegelaran seni dicurug tangerang doain yua
izin copazz yua
insya allah nti akan saya tampilkan dengan murid saya di acara pagelaran seni dicurug tangeerang
izin copas kak^^
@teti yani: gk ngerti mksud ny.. --"
@akuro iseya: boleh kok, urwel.. :)
@dessy astria: makasih, ya silakan.. :)
@anonim: ya silakan.. :)
@astrid labegi: thanks.. :)
@amrillah syarif: ok silakan, sukses pak.. :)
@nurlita aldania: iya silakan.. :)
IZIN COPAS YAW THX U
Ok silakan.. :)
Izin copas ya, Makasih bangett:))
Makasih udah berbagi artikel yang sangat bermanfaat
Iya silakan.. Sama2.. :)
Iya sma2, smoga bsa mmbntu.. :)
Izin copas ya :) sekalian saya minta izin untuk menggunakan naskah drama ini untuk pementasan acara di sekolah saya nanti boleh kah? :) terimakasih sebelumnya
BAgusss kali critanya , trims ya , brkat crita ini , aku jadi bisa pake untuk ujian drama di sklh ku wkwkw
ijin copas yee
bwt praktek kiyeh...
@Anonim: iya boleh, semoga membantu.. :)
@Anonim lagi: Terima kasih kembali, Alhamdulillah kalau gitu.. :)
@TKJEXC Meidiana: iya silakan.. :)
mantep nih ceritanya ijin copas yaa
bisa saya ambil kan?
mau di pentaskan
@Anonim: iyaa :)
@Lintar Alam: Bisa, good luck ya :)
Ceritanya Bagus.Izin Copas Ya.......^-^
Izin copas :3
Lucu ceritanya... Izin copas yaaa...
Mbak izin copas ya.... Ceritanya seru..
ijin copas buat drama y. makasih. ceritanya bagus dan gokil, lanjutkan dan kembangkan
Ceritanya koplak :v izin copas buat pentas ya :) ^^
izin copas ya mbak?
Iya,
makasih ya :)
Hehe makasih, iya silakan ^^
Iya :3
Makasih, iyaa :)
Iya, terimakasih kembali, sip :)
Hehe :v
Iya silakan :)
Iya silakan :)
Izin copas ya ?
Ijin copas
Ceritanya seruuuu
Ijin copas
Ceritanya seruuuu
Ijin copas
Ceritanya seruuuu
yang serem tapi kocak pemainya 8 ada kagak kak ,, soalnya gua lagi butuh banget please
Iya :)
Hoho makasi, silakan :)
Wah gk ada, maaf ya -_-
Mohon baca yaa komik ilay di line webtoon contest, judulnya "Unexpected Tales" kalau suka like, rate and share ya, maaci banyak2, oya genre komiknya comedy, happy reading ^_^
http://m.webtoons.com/challenge/episodeList?titleNo=10502
izin copas ya buat tugas b.indo.. makasih
wah, ceritanya bagus.
Izin copas ya...??
Izin copas min:d
Izin copas buat naskah drama di sekolah:D
Izin copas ya min:D
Izin copas
Buat naskah drama
Kak izin copy ya
Saya pake ya dramanya
Ijin kopas buqt di tampilin di depan kelas! Keren abis ceritanya!
Posting Komentar